apakah dia jawaban dari segalanya? dari segala harapan dari segala duka dari segala cita dari segala perjuangan kalau memang iya kenapa dalam aku dia hanya menjadi awal dari semua luka yang terus menganga
Bahkan jika aku harus terjatuh, dan berjalan dari awal, aku bersedia! Asalkan beban yang telah ku panggul selama bertahun-tahun, bisa segera terlepaskan. Katakan saja, dengan apa harus ku tukar pundakku yang telah letih memanggul beban.
jika mereka bertanya kenapa aku masih bertahan dengan bangga akan ku jawab akulah satu-satunya rumahmu untuk pulang jika mereka tak habis pikir kenapa aku masih di sini dengan bangga biar ku katakan akulah satu-satunya tempatmu kembali biarlah langkah jauh berkelana biarlah badai menabur bencana biarlah duri menuai perih di ujungnya, semua kan berkata akulah satu-satunya cinta yang kau inginkan akulah senyum yang selalu kau rindukan akulah kasih yang terus kau impikan akulah yang sejati diantara semua yang sejati akulah tempatmu kembali di dunia ini...
Comments
Post a Comment